Kamis, 15 Juli 2010

BINTANG LAUT


Cerita singkat ini untuk renungan malam pada hari ini. Semoga dapat bermanfaat dan berguna.

Ketika fajar menyingsing, seorag lelaki tua berjalan-jalan dipinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air. Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran.

"Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkannya kembali ke laut?! tanya nya bingung. "Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan" jawab si kecil itu.

"Tapi pantai ini begitu luas dan ber mil-mil panjangnya, ada berapa juta bintang laut disini yang terdampat. Aku ragu usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar?" kata si lelaki tua itu penuh ragu

Anak kecil itu lalau mengambil seekor bintang laut ke tangannya. Tanpa berkata sepatah kata pun ia menatap bintang laut tersebut dan tersenyum. Dengan perlahan ia melemparkannya kembali ke laut.

"Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar sekurang-kurangnya bagi yang satu ini." kata si anak kecil. Dengan perlahan ia melemparkannya kembali ke laut.

Teman-teman Tridharma, bahan renungan untuk hari ini adalah kita sering melakukan sesuatu yang besar, namun sering kali kita lupa bahwa yang besar itu sering dimulai dengan sesuatu yang kecil"

Nabi Lao Tzi pernah bersabda “Perjalanan ribuan Li diawali dengan langkah pertama” (Tao Te Cing Pasal 64).

Salam Tridharma! TBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar